Kesempatan untuk mendapat pendidikan yang baik ternyata tidak hanya untuk mereka yang bergelimang harta saja. Namun mereka yang berada pada kasta terendah (maaf) pun berhak mendapatkan kesempatan yang sama. Karena sebenarnya pendidikan itu tidak memandang 'Anda' berasal darimana, melainkan karena kemauan dan tekat yang kuat untuk terus belajar. Yah, inilah kisah mengharukan sekaligus membanggakan dari seorang wisudawan terbaik Universitas Negeri Semarang (Unnes) Tahun 2014.
Raeni, gadis cantik yang mengambil studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) di Universitas Negeri Semarang Unnes) ini telah resmi mendapatkan gelar SE pada tanggal 10 Juni 2014 yang lalu. Tidak hanya itu, ia pun berhasil mendapatkan predikat Cum Laude sebagai wisudawan terbaik 2014 dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,96.
Awal kuliah di Unnes, Raeni mendapatkan beasiswa Bidikmisi dari pemerintah setempat, berhubung Raeni termasuk ke dalam golongan keluarga yang kurang mampu. Namun berkat keyakinan, usaha dan doa dari orang-orang terdekatnya, akhirnya Raeni mampu menunjukkan kepada khalayak bahwa dirinya juga berhak menjadi yang terbaik meskipun latar belakang keluarganya dari kondisi yang memprihatinkan.
Pemandangan yang tidak biasa pun terlihat ketika Raeni akan di wisuda pada 10 Juni 2014 di Gelanggang Universitas Negeri Semarang. Ditengah-tengah wisudawan yang diantar keluarganya dengan mobil-mobil mewah. Terlihat Raeni yang menggunakan pakaian lengkap wisuda (toga) dengan senyum sumringah datang diantar oleh Ayahnya menggunakan Becak. Memon mengharukan itu tertangkap dalam sebuah foto yang di unggah di situs unnes.ac.id. Dalam foto tersebut tampak ayah Raeni, Mugiyono, tengah mendorong Becak yang dinaiki oleh Putrinya. Tak terlihat wajah lelah dari sang Ayah yang bersusah payah mendorong Becak untuk menaiki tanjakan, yang ada hanyalah senyuman dan rasa bangga yang luar biasa dari sang Ayah terhadap putri tercintanya.
Pemandangan yang sama juga terjadi ketika Raeni tengah berada di dalam ruangan wisuda. Sorot mata keluarga wisudawan dan puluhan wartawan yang tengah menghadiri Wisuda Universitas Negeri Semarang (Unnes) pun langsung tersita ketika nama Raeni dipanggil oleh panitia Sidang Terbuka Wisuda Unnes dan disebut sebagai wisudawan terbaik 2014.
Seketika suasana pun menjadi riuh terharu ketika disebutkan, bahwa Raeni adalah Putri dari Bapak Mugiono yang merupakan seorang penarik Becak, dan saat itu pula sambutan tepuk tangan yang meriah ditujukan kepada sosok inspiratif kita kali ini.
Muda, cantik, dan berprestasi, inilah ungkapan yang pantas diberikan kepada Raeni Alumni Universitas Negeri Semarang. Perjuangannya hingga sampai kesini tidaklah mudah dan penuh dengan tantangan dari orang-orang sekitarnya. Namun berkat kemauannya yang keras dan dukungan penuh dari orangnya, akhirnya Becak sang Ayah sampai juga mengantarkan dirinya menjadi wisudawan terbaik.
Demikian kisah inspiratif ini, semoga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus belajar dan menghargai keringat orang tua kita. Selamat dan sukses kami ucapkan untuk Raeni.
Raeni, gadis cantik yang mengambil studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) di Universitas Negeri Semarang Unnes) ini telah resmi mendapatkan gelar SE pada tanggal 10 Juni 2014 yang lalu. Tidak hanya itu, ia pun berhasil mendapatkan predikat Cum Laude sebagai wisudawan terbaik 2014 dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,96.
Awal kuliah di Unnes, Raeni mendapatkan beasiswa Bidikmisi dari pemerintah setempat, berhubung Raeni termasuk ke dalam golongan keluarga yang kurang mampu. Namun berkat keyakinan, usaha dan doa dari orang-orang terdekatnya, akhirnya Raeni mampu menunjukkan kepada khalayak bahwa dirinya juga berhak menjadi yang terbaik meskipun latar belakang keluarganya dari kondisi yang memprihatinkan.
images: unnes.ac.id |
Pemandangan yang sama juga terjadi ketika Raeni tengah berada di dalam ruangan wisuda. Sorot mata keluarga wisudawan dan puluhan wartawan yang tengah menghadiri Wisuda Universitas Negeri Semarang (Unnes) pun langsung tersita ketika nama Raeni dipanggil oleh panitia Sidang Terbuka Wisuda Unnes dan disebut sebagai wisudawan terbaik 2014.
Seketika suasana pun menjadi riuh terharu ketika disebutkan, bahwa Raeni adalah Putri dari Bapak Mugiono yang merupakan seorang penarik Becak, dan saat itu pula sambutan tepuk tangan yang meriah ditujukan kepada sosok inspiratif kita kali ini.
Muda, cantik, dan berprestasi, inilah ungkapan yang pantas diberikan kepada Raeni Alumni Universitas Negeri Semarang. Perjuangannya hingga sampai kesini tidaklah mudah dan penuh dengan tantangan dari orang-orang sekitarnya. Namun berkat kemauannya yang keras dan dukungan penuh dari orangnya, akhirnya Becak sang Ayah sampai juga mengantarkan dirinya menjadi wisudawan terbaik.
Demikian kisah inspiratif ini, semoga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus belajar dan menghargai keringat orang tua kita. Selamat dan sukses kami ucapkan untuk Raeni.