Siapa bilang penyandang disabilitas tidak bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri. Inilah buktinya, panitia SBMPTN 2014 mengumumkan bahwa ada 37 orang dari 242 peserta yang mendaftar SBMPTN 2014 yang dinyatakan lolos dalam ujian SBMPTN 2014 yang dilaksanakan pada 17 Juni 2014 yang lalu. Mereka itu tersebar pada program studi kelompok sosio humaniora, sains, dan juga teknologi di 26 Universitas Negeri di Indonesia.
Memang secara tertulis tidak ada aturan yang menyebutkan bahwa penyandang disabilitas tidak boleh ikut serta di SBMPTN 2014. Seperti pernyataan yang dilontarkan oleh Ganjar Kurnia, yang merupakan Ketua SBMPTN 2014 bahwa semua orang berhak mengikuti SBMPTN 2014 selama memenuhi persyaratan pendaftaran yang diantaranya adalah lulus Pendidikan Menengah Atas atau sederajat.
Berikut adalah 26 Universitas yang meloloskan penyandang disabilitas:
Memang secara tertulis tidak ada aturan yang menyebutkan bahwa penyandang disabilitas tidak boleh ikut serta di SBMPTN 2014. Seperti pernyataan yang dilontarkan oleh Ganjar Kurnia, yang merupakan Ketua SBMPTN 2014 bahwa semua orang berhak mengikuti SBMPTN 2014 selama memenuhi persyaratan pendaftaran yang diantaranya adalah lulus Pendidikan Menengah Atas atau sederajat.
Berikut adalah 26 Universitas yang meloloskan penyandang disabilitas:
- Universitas Syiah Kuala (3 orang)
- Universitas Sumatera Utara (2 orang)
- Universitas Negeri Padang (1 orang)
- Universitas Sriwijaya (1 orang)
- Universitas Bengkulu (1 orang)
- IAIN Raden Fatah (1 orang)
- UIN Jakarta (1 orang)
- Universitas Pendidikan Indonesia (1 orang)
- UIN Sunan Gunung Djati (1 orang)
- Universitas Negeri Semarang (1 orang)
- Universitas Sebelas Maret (1 orang)
- IAIN Walisongo (1 orang)
- Universitas Negeri Yogyakarta (1 orang)
- Universitas Gadjah Mada (1 orang)
- UIN Sunan Kalijaga (4 orang)
- Universitas Negeri Surabaya (1 orang)
- Universitas Negeri Malang (1 orang)
- Universitas Jember (2 orang)
- Universitas Pendidikan Ganesha (1 orang)
- Universitas Lambung Mangkurat (1 orang)
- Universitas Hasanuddin (1 orang)
- Universitas Tadulako (1 orang)
- Universitas Negeri Gorontalo (2 orang)
- Universitas Negeri Manado (2 orang)
- Universitas Pattimura (1 orang)
- Universitas Cendrawasih (3 orang)